Selamat Datang di Blog Pribadi JUNIANSYAH - Memberikan Informasi Umum Aktual Tajam dan Terpercaya'

Wednesday, 4 December 2013

Kebakaran yang terjadi Rabu (4/12) pukul 10.55 WITA menghanguskan sedikitnya 18 rumah di Jalan Kemuning, Kelurahan Loa Bakung, Kota Samarinda

Tags




S

Samarinda,

Kebakaran yang terjadi Rabu (4/12) pukul 10.55 WITA menghanguskan sedikitnya 18 rumah di Jalan Kemuning, Kelurahan Loa Bakung, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

Informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kebakaran menyebutkan, kobaran api yang terjadi di Pasar Kemuning dan di tengah pemukiman padat penduduk tersebut diduga berasal dari salah satu rumah kosong di RT 10 Jalan Kemuning, Kecamatan Sungai Kunjang.

"Kami tidak tahu penyebabnya, tiba-tiba api langsung membumbung dan membakar rumah-rumah warga. Rumah yang diduga asal api tersebut dalam keadaan kosong sehingga tidak diketahui secara pasti penyebabnya," ungkap seorang saksi mata di lokasi kebakaran, Rabu siang.

Kebakaran yang menghanguskan 18 rumah serta sebuah bangsal dengan lima pintu tersebut menyebabkan 17 Kepala Keluarga dari 66 jiwa terpaksa kehilangan tempat tinggal.

"Kebakaran terjadi mulai pukul 10. 55 dan api baru berhasil dikuasai satu jam kemudian atau sekitar pukul 12. 00 Wita,"

Kebakaran menghanguskan rumah di tiga RT di Jalan Kemuning yakni di RT 10, RT 11 dan RT 19.

Pada kebakaran tersebut, belasan mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan kobaran api diantaranya, PMK Satpol PP Provinsi Kaltim, PMK Korem 091 Ajis Suryanata Kesuma, PMK Yong Jing dan BPBD Samarinda menurunkan 12 unit Damkar.

"Sejauh ini kami belum bisa memastikan penyebab kebakaran dan asal api sebab masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Saat ini, petugas di lapangan masih mendata jumlah rumah dan korban dari kebakaran tersebut.
  Seorang ibu dan bayinya yang baru saja dilahirkan hampir saja menjadi korban kebakaran yang menghanguskan 18 bangunan di RT 10, RT 11 dan RT 19 Jl Kemuning, Loa Bakung, Rabu (4/12/2013) sekitar pukul 10.50.

Beruntung, adanya api cepat diketahui pihak
rumah bersalin Bidan Rosdiana tempatnya, Selasa (3/12/2013) malam bersalin. Sang ibu beserta bayinya langsung diungsikan ke tempat aman. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun dipastikan, sebanyak 17 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 68 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Pemilik rumah bersalin, Rosdiana memastikan ibu dan anak tersebut berangkat dari tempatnya dalam keadaan sehat.

Namun sayang, data alamat lengkap sudah habis dilalap api bersama sejumlah peralatan dan juga rumah bersalin yang berada di tepi jalan tersebut. Namun seingatnya, ibu tersebut berasal dari Karang Asam, Sungai Kunjang. Dan beruntung, hanya ada ada 1 pasien rawat inap tersebut ada di rumah bersalin ketika peristiwa nahas tersebut.

"Sebenarnya sudah mau pulang, tinggal menunggu suaminya datang menjemput. Saya dan anak - anak sayang langsung angkat. Bayinya perempuan," kata Rosdiana.

Rosdiana menyebut, sebuah bangsalan di tengah pasar yang dalam keadaan kosong di duga menjadi asal mula api. Kondisi bangunan yang hampir seluruhnya terbuat dari kayu mempermudah api merembet ke bangunan lain di sekitarnya.

"Pas didobrak pintu nggak ada orangnya. Bukan kosong, ada orangnya cuma mungkin lagi ke pasar," kata Rosdiana.
Api dapat dikuasai oleh petugas gabungan Satpol PP Prov Kaltim, Korem 091/ASN, Mitra Senyiur, Yong Jing, Proklamasi, Pelindo, Rajawali, LSM Pelik Kota Samarinda dan 12 Damkar BPBD Kota Samarinda, dan Api berhasil di padamkan sekitar pukul 12.00 WITA.