Selamat Datang di Blog Pribadi JUNIANSYAH - Memberikan Informasi Umum Aktual Tajam dan Terpercaya'

Monday, 29 December 2014

Jaringan Advokasi Tambang Kaltim Demo di Balaikota Samarinda

Tags
Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kaltim melakukan aksi demonstrasi di Balaikota Samarinda, Senin (29/12/2014). Mereka menuntut keadilan Pemkot Samarinda terkait sembilan nyawa anak yang tewas di kolam bekas tambang selama ini. "Pemerintah tidak ada tindakan hukum bagi empat perusahaan yang memiliki lobang bekas tambang yang menelan sembilan nyawa anak. Ini bukti pemerintah tidak dapat menjamin keselamatan warga," jelas Ketua Jatam, Merah Johansyah, di Samarinda, Senin (29/12/2014). Merah mengatakan kasus yang dialami sembilan anak tersebut merupakan kejahatan pidana dan lingkungan hidup. Namun kejadian mulai dari 2011 hingga 2014 tidak ada tindakan dari pemerintah kota. (BACA: Bocah Korban Kolam Tambang Dimakamkan) "Pemerintah Kota bisa dihukum karena melakukan kelalaian dalam pengawasan pertambangan. Kami meminta ada perwakilan kota untuk memberikan kejelasan tentang tugas mereka sebagai pengawas," imbuhnya. Puluhan massa yang tergabung dalam Jatam melakukan aksi dengan membawa sejumlah foto anak-anak menjadi korban kolam bekas tambang yang tak kunjung ditutup. Puluhan polisi dan satpol pp tampak berjaga-jaga di tangga masuk Balaikota.

Sunday, 28 December 2014

ABG Putus Sekolah Tewas Tenggelam

Tags

Friday, 26 December 2014

Kebakaran di saat Natal 25 Desember 2014

Tags

SAMARINDA. Saat umat kristiani sedang menjalankan ibadah Natal Kamis (25/12) pagi kemarin, si jago merah justru berulah. Sekitar pukul 08.30 Wita, bangsalan tiga pintu di RT 21, Jalan Kurnia Makmur, Kelurahan Harapan Baru, Loa Janan Ilir yang dihuni 11 jiwa tiba-tiba saja terbakar. Api baru dapat dipadamkan sekitar 30 menit kemudian atau sekitar pukul 09.00 Wita. Menurut keterangan sejumlah saksi mata, api bermula dari bagian atas bangsalan yang dihuni Sukadi (45).

Saat musibah ini terjadi, rumah sewaan yang dihuni empat orang itu dalam keadaan kosong. Melihat kobaran api yang semakin membesar warga pun panik dan melakukan berbagai cara untuk memadamkannya. Upaya keras warga tak membuahkan hasil. Api malah menjalar ke kamar kosong yang ada di sebelahnya. Melihat hal itu warga semakin panik dan terus berupaya menjinakkan si jago merah. "Apinya susah dipadamkan, karena rumah itu terbuat dari kayu," Sekitar 20 menit kemudian, seluruh kamar di bangsalan milik Sugio (58) itu sudah dikuasai si jago merah. Petugas pemadam kebakaran (Damkar) yang datang ke lokasi kejadian tak dapat mendekati target lantaran letaknya yang berada di dalam gang sempit.

Menggunakan selang panjang, anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Posko V Samarinda Seberang akhirnya berupaya menjinakkan si jago merah. Dibantu warga, usaha menjinakkan kebakaran sukses walau seluruh bagian bangunan sudah menjadi arang. "Alhamdullilah, apinya cepat dipadamkan. Kalau tidak bisa menjalar ke bangunan yang lain," tambahnya. Anggota Polsekta Samarinda Seberang yang mendapat informasi dari warga langsung datang ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan.

Hasilnya, diduga musibah yang membuat tiga keluarga kehilangan tempat tinggal ini akibat hubungan arus pendek. "Berdasarkan keterangan saksi mata serta penghuni bangsalan, diduga kebakaran ini akibat korsleting," kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Antonius Wisnu Sutirta, melalui Kapolsekta Samarinda Seberang Kompol Hari Widodo, Untuk memperjelas penyebab musibah ini, ia berencana memanggil beberapa saksi serta korban guna dimintai keterangan. Untuk sementara para korban mengungsi ke rumah para kerabatnya masing-masing. Sementara itu total kerugian materi akibat musibah ini ditaksir hingga Rp 500 juta

Wednesday, 17 December 2014

Seorang Bocah tenggelam di perairan sungai mahakam di daerah Loaduri Kukar

Tags
TENGGARONG. Dinginnya pagi, Senin (15/12) pukul 06.00 Wita tak membuat Ardiansyah (9), murid kelas 4 SD warga Desa Loa Duri Ulu, Kutai Kartanegara (Kukar) untuk bermalas-malasan. Selesai merapikan diri, dia pun bergegas berangkat sekolah dengan ditemani ibu dan kakak perempuannya. Namun siapa sangka, pagi itu adalah pagi musibah baginya. Pasalnya, perahu bermesin yang dikemudikan sang paman bernama Sahruddin (35), mengantarkan ke sekolah dari Dusun Kutai Baru ke Loa Duri Ulu, mendadak tenggelam di Sungai Mahakam, setelah dihantam gelombang besar.“Di perahu bermesin itu ada pula sejumlah anggota keluarga korban. Tapi begitu perahu tenggelam, penumpang lainnya berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan korban diduga tenggelam dan sampai saat ini (kemarin sore, Red), masih belum ditemukan,” kata Kapolres Kukar AKBP Mukti Juharsa didampingi Kapolsek Loa Janan, AKP Andreas Nurcahyo W kepada harian ini. Para penumpang lain di perahu malang itu adalah Fitria (30), tak lain ibu kandung Ardiansyah dan kakak perempuannya, bernama Ismawati (18). Menurut Sahruddin, pagi itu perahu dikemudikannya bermaksud mengantarkan Ardiansyah ke sekolah dari kediaman sang nenek di Dusun Kutai Baru. Jarak tempuh perahu bermesin tersebut ke sekolah sekitar 15 menit. Tak ada tanda-tanda buruk saat perahu itu berangkat. Air sungai tenang, dan seisi perahu berbincang ceria. Sementara korban juga asyik mengobrol bersama kakak dan ibunya. Musibah datang saat sebuah kapal barang melintas.“Ketika perahu berada di pertengahan Mahakam, muncul sebuah kapal barang tanpa muatan berkecepatan tinggi. Sehingga menimbulkan gelombang besar menghantam perahu kami. Jadi semua penumpang tercebur. Tapi dia (Ardiansyah, Red) tidak muncul di permukaan sungai. Kemungkinan dia tenggelam setelah terseret arus sungai deras. Apalagi di lokasi itu banyak ulak atau pusaran air,” jelas Sahruddin. Begitu melihat perahu Sahruddin tenggelam setelah dihantam gelombang besar, sejumlah warga setempat langsung merapat. Hasilnya, Sahruddin, Fitria dan Ismawati berhasil diselamatkan. Sedangkan Ardiansyah tidak terlihat muncul ke permukaan sungai, mengingat korban bisa berenang, sehingga Fitria langsung cemas memikirkan nasib buah hatinya. “Begitu menerima informasi mengenai kecelakaan di Mahakam ini, kami segera bertolak ke lokasi kejadian untuk mencari korban. Sebanyak 40 petugas gabungan dikerahkan untuk mencari tubuh korban. Petugas itu dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kukar, Brimob Polda Kaltim, Polsek Loa Janan, Satpol PP Kukar dan Tagana Samarinda. Tapi sampai sore ini, belum ditemukan,” ujar Komandan Pleton (Danton) BPBD Kukar, Sudirman

Mobil Damkar Terbaru

Tags
Banda Aceh - Pemerintah Kota Banda Aceh memiliki satu unit armada pemadam kebakaran canggih seharga Rp 17 miliar. Mobil yang dibeli oleh Pemerintah Aceh melalui Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) ini dapat memadamkan api meski tanpa ada petugas di atas tangga. Mobil pemadam kebakaran modern yang dirakit dengan menggunakan Chassis Volvo dari Swedia resmi diserahkan pada Pemerintah Kota Banda Aceh di depan kantor Gubernur Aceh. Pada saat penyerahan, juga digelar demontrasi menyemprotkan air dari ketinggian sekitar 33 meter. Armada Damkar tersebut dilengkapi tangga lipat dan kamera CCTV sebagai water monitor di ujung tangga. Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, mengatakan, mobil pemadam kebakaran yang dibeli seharga Rp 17 militer tersebut dirancang dengan mengutamakan keselamatan operator dan korban dengan efektivitas yang sangat tinggi. Mobil ini merupakan yang tercanggih di Sumatera. "Yang sudah miliki mobil pemadam canggih seperti ini DKI Jakarta dan Banda Aceh," kata Zaini kepada wartawan, Rabu (17/12/2014). Armada Damkar tersebut memiliki spesifikasi mesin kendaraan 370 HP, 6X4R, 11000 CC, dan dilengkapi sistem komputerisasi canggih. Untuk material tangga dibuat dari baja berkekuatan tinggi yang diimpor dari Amerika. "Jadi selain bisa sebagai evakuasi di gedung tinggi juga bisa digunakan sebagai jembatan untuk keadaan darurat," jelasnya. Menurut Zaini, mobil pemadam tersebut juga dilengkapi pompa pemadam yang dibuat di Amerika dengan kapasitas pompa maksimal 5000 liter permenit dan berkekuatan semprot sampai 30 bar. Mobil ini dilengkapi dengan tangki air 1500 liter dan tangki foam 500 liter untuk pemadaman air dan busa. "Pada mobil canggih ini terdapat tangga yang dapat menjulur hingga mencapai titik api tanpa ada operator yang berada di dekat water monitor," ungkap gubernur. Sementara itu, Walikota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal, mengatakan, Pemerintah Kota Banda Aceh saat ini masih membutuhkan mobil tangki untuk membantu mobil tangga tersebut. Hal itu karena kapasitas tangki Damkar seharga 17 miliar ini hanya 1.500 liter. "Mobil ini baru lengkap jika ada mobil tangki lagi. Tapi itu sudah kami sampaikan pada pak gubernur," kata Illiza.

Friday, 19 September 2014

WIKA Berminat Garap Tol Balikpapan-Samarinda

Tags
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur tengah membuka tender pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,2 km. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menyatakan minat untuk ikut ambil bagian dalam proyek tersebut.

Direktur Utama Wijaya Karya Bintang Perbowo mengatakan, setidaknya perseroan dapat memenangkan tender untuk 1 dari 5 segmen yang ditawarkan.

"Jalan tol Balikpapan-Samarinda kita ikut. Itu kan dibagi berapa paket. Kita ikut salah satu paket," kata Bintang di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Operasi Wijaya Karya Destiawan Soewardjono menambahkan, untuk mengerjakan pembangunan jalan tol yang total panjangnya mencapai 99,2 km ini pihaknya akan bekerja sendiri.

"Sepanjang 99,2 km dibagi 5 segmen, berarti satu segmen sekitar 20 km. Kita akan kerjakan sendiri, karena Pak Awang Faroek (Gubernur Kaltim) bilang supaya satu segmen dikerjakan satu pengembang biar cepat selesainya," papar Destiawan.

Ia mengatakan, untuk membangun 1 km jalan tol membutuhkan investasi sekitar Rp 100 miliar. Oleh karena itu, Wijaya Karya membutuhkan investasi sekitar Rp 2 triliun untuk menggarap satu ruas.

"Tol itu Rp 100 miliar per km, ini lagi proses tender kemarin. Kira-kira total investasinya sekitar Rp 99 triliun, tinggal dibagi lima," pungkasnya

Wednesday, 12 February 2014

Sungai Menjadi Merah

Tags
BONTANG,
Polres Bontang masih menyelidiki kemungkinan adanya unsur pidana terkait pencemaran sungai di Tanjung Laut, Kelurahan Api-api yang berubah warna menjadi merah pekat seperti darah.

Kepala Bagian Operasional Polres Bontang, Komisaris Eko Suroso menyatakan masih menunggu hasil laboratorium dari sampel air sungai yang berwarna merah tersebut yang telah diambil oleh tim identifikasi Polres Bontang bersama PT Sucofindo.

"Sampelnya masih diuji di laboratorim PT Sucofindo. Dari hasil laboratorium itu nanti akan diketahui apakah mengandung zat berbahaya atau tidak dan dari situ kita bisa ketahui sejauh mana dampaknya yang bisa memberi dasar apakah ada kemungkinan mengarah ke pidana," kata Eko Suroso, Rabu (12/2).

Polres Bontang lanjut Eko Suroso telah memeriksa sejumlah warga, termasuk Sentot, warga yang mencuci drum bekas yang masih berisi larutan pewarna, diduga sebagai penyebab terjadinya perubahan warna sungai menjadi merah. Warna sungai yang berada di Tanjung Laut Kelurahan Api-api, Kecamatan Bontang Selatan itu pada Rabu pagi kata Eko Suroso kembali normal.

"Sejak tadi pagi, warna sungai itu kembali normal yakni berwarna coklat setelah semalam (Selasa malam hingga Rabu dinihari) terjadi hujan. Namun, penyelidikan tetap jalan sambil menunggu hasil uji sampel air itu dari laboratorium Sucofindo," ujar Eko.

Sementara, Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Bontang, Suryanto mengakui belum menerima informasi terkait hasil investigasi Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Bontang terkait perubahan warna sungai tersebut. "Sampai tadi malam (Selasa) Kepala BLH sendiri yang langsung memimpin penelusuran untuk menghimpun data dan keterangan terkait perubahan warna sungai itu dan sampai sore ini (Rabu) kami belum mengetahui hasilnya," jelas Suryanto.

Pada Selasa sore (11/2) warga digemparkan oleh perubahan warna air sungai menjadi merah di kawasan Tanjung Laut Kelurahan Api-api, Kecamatan Bontang Selatan. Bahkan, perubahan warna sungai menjadi merah layaknya warna darah segar itu oleh sebagian masyarakat dikaitkan dengan adanya fenomena alam.

Saturday, 11 January 2014

Lowongan di BNPB

Tags
BNPB membutuhkan 54 orang pemuda pemudi yg bersedia bergabung menjadi LO kegiatan Simulasi Tanggap Darurat Internasional Mentawai Megathrust Direx pada bulan
januari dan maret 2014. kegiatan diikuti oleh 25 Negara diwakili oleh menteri kebencanaan dan
pasukan kebencanaan masing2 negara. Kegiatan tsb merupakan simulasi
terbesar yang pernah ada dan pada kegiatan tersebut akan menghasilkan Piagam Mentawai
yang akan diratifikasi negara peserta...

Syarat LO :
1.pria wanita usia max 27tahun.
2.mahir berkomunikasi dalam
bahasa inggris
3.berpenampilan menarik
4.berbadan sehat dan bersedia menggunakan seragam militer
kebencanaan dan berada dikapal
perang selama 1 minggu pada bulan maret.

Bravo BNPB
Salam Kemanusiaan
Indonesia Tangguh
Lamaran ditujukan via email : erlangga20@yahoo.com
Cc ; tsm.bnpb@gmail.com
cc ; secretariatmmdirex@
gmail.com
Paling lambat 17 januari 2014

Wednesday, 8 January 2014

Kebakaran di Hotel Season Samarinda

Tags
Samarinda,


Kebakaran terjadi di lantai empat Hotel Golden Season Samarinda, tepatnya di Jalan Gatot Subroto Nomor 68 Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu (4/1/2014). Api diduga berasal dari dapur restoran yang berada di lantai empat gedung dua hotel bintang tiga tersebut.

Informasi sementara menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun semua isi lantai empat ludes terbakar. Menurut keterangan salah satu saksi mata yang merupakan tamu hotel, Ibrahim, sebelum api terlihat, dari lokasi kejadian terdengar sebuah ledakan keras. Tak lama setelah itu, api mulai muncul dan membesar dengan cepat            .

“Kejadiannya sekitar pukul 11.50 Wita. Api membesar begitu cepat, kami panik dan langsung dievakuasi oleh petugas hotel," jelasnya, Sabtu. Tak lama setelah kejadian, petugas kebakaran kota Samarinda berdatangan          .

Di tempat yang sama, petugas pemadam kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, Juniansyah menjelaskan, pihaknya kesulitan memadamkan api lantaran tempat kejadian berada di lantai empat. Pihaknya pun mengeluarkan mobil tangga dan terpaksa mendobrak semua ruangan dengan menggunakan kapak. Semua petugas tidak bisa menembus lantai empat dari bawah, lantaran api melalap seluruh ruangan dengan cepat.             

Menurut Juniansyah, api berkobar selama dua jam lebih. Sekitar pukul 14.30 Wita, api bisa dipadamkan. Namun BPBD Samarinda terus melakukan pemeriksaan di tempat kejadian. Termasuk penyelidikan terkait sumber api   

“Meski api biasa dikuasai sekitar pukul 14.40 Wita, namun BPBD terus melakukan proses pemadaman ekstra,” tutupnya.

Lomba HUT KALTIM 2014

Tags
Samarinda,

Dalam rangka Memeriahkan rangkaian HUT ke-57 Provinsi Kalimantan Timur, panitia penyelenggara akan menggelar sejumlah permainan olahraga tradisional bagi kalangan pegawai negeri sipil (PNS) dan masyarakat.

Kegiatan tersebut akan berlangsung pada hari Kamis, 9 Januari 2014. Diawali dengan Upacara Peringatan HUT Provinsi Kaltim pukul: 07.00 Wita, yang bertempat di Stadion Utama Kaltim, Palaran Samarinda.

Lomba - lomba olahraga tradisional:

- Lomba Gebuk bantal
- Tarik Tambang
- Terompah panjang / Bakiak
- Panjat Pinang
- Lomba balap karung
- Volley Ball.
- Turnamen golf
- Lomba baca puisi oleh pejabat Pemprov Kaltim.

Puncak peringatan HUT Kaltim nanti juga akan menyajikan tarian massal oleh komunitas Seraung, Terjun payung dari pasukan Kopasus dan Marcing Band dari PKT Bontang.

Dan pada malam harinya akan digelar berbagai hiburan yang menampilkan Band Wali, Joshua, Sarwana, Rani dan Teamlo di Stadion Utama Kaltim, Palaran Samarinda.