Selamat Datang di Blog Pribadi JUNIANSYAH - Memberikan Informasi Umum Aktual Tajam dan Terpercaya'

Sunday, 23 August 2015

Dampak kerugian kebakaran selama semester pertama di tahun 2015 di Kota Samarinda

Tags

SAMARINDA

Warga Kota Tepian saat ini tengah dibuat gelisah dengan musibah kebakaran yang datang silih berganti, dalam jangka waktu 1-3 hari. Bahkan terdapat kejadian kebakaran dalam 1 hari di dua lokasi. Dari data yang ada pada BPDB Kota Samarinda, kerugian yang terjadi akibat kebakaran di kota Samarinda, dari bulan Januari-Juni, atau semester pertama 2015, mencapai angka Rp 10 Miliar.

Angka tersebut belum ditambah dengan kerugian pada bulan Agustus, yang telah tercatat terdapat 11 kali kejadian kebakaran. Tercatat, sudah terjadi 62 kali kejadian kebakaran yang terjadi di Samarinda pada tahun ini, dengan 684 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Jumlah tersebut merupakan setengah dari kejadian kebakaran yang terjadi pada tahun 2014 silam, yang berjumlah 123 kejadian. Tidak hanya menghanguskan bangunan rumah, namun juga toko dan lahan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Samarinda, Makmur Santosa menjelaskan, kebakaran yang marak terjadi di Samarinda akhir-akhir ini juga dipengaruhi akibat musim kemarau yang tengah melanda Kaltim, khususnya Samarinda.

"Musim kemarau juga menjadi salah satu pengaruh terjadinya kebakaran. Namun dari hasil identifikasi awal dari pihak kepolisian, rata-rata kebakaran terjadi akibat arus pendek dan juga karena ada pembakaran secara sengaja," ucapnya.

Dia menjelaskan, beberapa kawasan di Samarinda yang rawan terjadinya kebakaran, diantaranya, kawasan Samarinda Utara, Sungai Pinang, Samarinda Seberang dan Palaran.
Daerah tersebut merupakan daerah padat permukiman yang tekstur bangunannya kebanyakan terbuat dari kayu.

Blog Archive