Selamat Datang di Blog Pribadi JUNIANSYAH - Memberikan Informasi Umum Aktual Tajam dan Terpercaya'

Wednesday, 26 August 2015

KRI Bung Tomo-357 Diberangkatkan ke Lebanon

Tags

Tentara Nasional Indonesia, khususnya TNI Angkatan Laut akan melepas keberangkatan salah satu kapal perang terbaru, jenis Multi Role Light Frigate (MRLF), yakni KRI Bung Tomo-357 dalam rangka Satuan Tugas Maritim Task Force (Satgas MTF) TNI Konga XXVIII-H Unifil Lebanon.

Upacara Militer dipimpin oleh Panglima TNI Jenderal TNI, Gatot Nurmantyo didampingi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi, SE.

KRI Bung Tomo-357 dengan Komandan Kolonel (P) Yayan Sofiyan, ST selaku Dansatgas MTF Konga XXVIII-H/UNIFIL TA 2015, akan menggantikan KRI Sultan Iskandar Muda (KRI SIM-367) yang telah beroperasi di perairan Lebanon hampir satu tahun lamanya. KRI TOM-357 membawa sebanyak 107 Prajurit Terpilih yang telah melalui beberapa tahapan seleksi yang sangat ketat terdiri dari 88 Prajurit awak kapal perang, Pilot dan Kru Heli sebanyak 7 orang, Perwira Kesehatan (dokter), Kopaska, Penyelam, Perwira Intelijen dan Perwira Penerangan.

Tujuan keberangkatan untuk mengemban misi perdamaian dunia, sesuai mandat Dewan Keamanan PBB Nomor 1701 yang akan bergabung dengan Kapal Perang Angkatan Laut negara lainnya yang tergabung dalam Gugus Tugas Maritim (Maritime Task Force) di Wilayah Perairan Lebanon.

Selain Satgas MTF TNI Konga XXVIII-H mempunyai tugas pokok, antara lain melaksanakan Maritime Interdiction Operation (MIO) untuk membantu Angkatan Bersenjata Lebanon atau LAF dalam mencegah pemasukan senjata ilegal dan materiil pendukung lainnya ke Lebanon, serta membantu LAF dalam meningkatkan kemampuan pelaksanaan tugas penegakan kedaulatan.

KRI Bung Tomo-357  rencana  akan bertugas selama 10 bulan, dengan rincian 2 bulan pelayaran berangkat dan pulang,  serta 8 bulan berada di Area of Maritime Operations Lebanon. Rute yang dilewati selama pelayaran menuju Lebanon, yaitu Surabaya-Jakarta-Belawan-Colombo-Salalah-Port Said dan Beirut.

Sebelumnya, Indonesia telah mengirimkan empat Kapal Perang secara bergantian,  pada misi Satgas MTF Lebanon dari jenis  Korvet kelas SIGMA (Ship Integrated Geometrical Modularity Approach) yakni KRI Sultan Hasanuddin–366, KRI Sultan Iskandar Muda–367, KRI Frans Kaisepo–368, serta KRI Diponegoro–365, dan baru tahun ini, TNI Angkatan Laut mengirimkan Alutsista terbaru jenis Multi Role Light Frigate (MRLF).

Kapal ini  merupakan satu dari tiga buah Kapal Perang yang dibeli oleh Pemerintah Indonesia produksi BAE System Maritime Naval Ship Inggris. Kedua Kapal Perang lainnya adalah KRI John Lie-358 dan KRI Usman Harun-359. KRI TOM-357 mempunyai spesifikasi berat 1,940 ton dengan panjang keseluruhan 95 meter, lebar 12,8 meter, dengan tenaga penggerak mesin 4 X Man B&W ruston diesel engine yang dapat menyemburkan tenaga hingga berkecepatan mencapai 30 knot dengan daya jelajah 9.000 km.

Persenjataan yang dimiliki,  antara lain;  Meriam Oto Melara 76 mm, dua meriam MSI Defence DS 30 B REMSIG 30 mm, Peluncur Triple BAE System kaliber 324 mm untuk perang atas air, enam belas tabung peluncur peluru kendali permukaan ke Udara VLS MBDA VLS Mica (BAE System), dua tabung peluru kendali MBDA (Aerospatiale) MM-40 Block II Exoxet,  serta dilengkapi Radamec 2500 yang merupakan perangkat sensor elektro optic weapon director. Alat ini dapat disetting multi mode auto tracker, yaitu lima sasaran dapat dipantau,  sekaligus dari jarak 18.000 meter.

Blog Archive