Kebakaran kembali terjadi dan menghanguskan belasan rumah penduduk di Samarinda Kalimantan Timur, Minggu malam 30 Agustus 2015. Peristiwa kebakaran terjadi di sekitar Jl. Abdul Muthalib Gg. Mawar, Simpang Kartini sekitar pukul 21.40 Wita. kobaran api baru bisa dikuasai hampir 3 jam kemudian.
Kebakaran yang terjadi di permukiman padat serta sempitnya jalan menuju lokasi, sempat menghambat proses pemadaman. Apalagi, saat peristiwa itu terjadi, angin bertiup cukup kencang sehingga api dengan cepat menghanguskan rumah warga sekitar, namun akibat kebakaran tersebut lanjut kerugian ditaksir hingga ratusan juta rupiah.
Warga di sekitar Jalan Muso Salim Samarinda tampak memadati tepian sungai untuk melihat peristiwa kebakaran tersebut. Tampak asap membumbung disertai kobaran api di sekitar tempat kejadian. Mobil Pemadam kebakaran mengalami sedikit kesulitan untuk menerobos lokasi kebakaran melalui Jl. Muso Salim, karena saat itu badan jalan masih dalam tahap pengecoran.
Dalam peristiwa ini, BPBD Kota Samarinda menerjunkan beberapa Unit Damkar dibantu PMK Swasta, LSM Pelik, Balakarcana, PMI, TNI, Polri dan warga. Proses pemadaman terhambat akibat minimnya suplai air.
Lokasi kebakaran yang berada di kawasan permukiman padat serta sulitnya suplai air sempat menghambat proses pemadaman.
Sedikitnya, 25 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk melakukan pemadaman dan api akhirnya bisa dikuasai setelah hampir 3 jam petugas berjibaku memblokade kobaran api agar tidak terus meluas.
Berdasarkan data sementara dalam peristiwa kebakaran tersebut, menyebabkan 28 rumah warga hangus terbakar, 33 KK, serta 132 jiwa kehilangan tempat berteduh dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Terkait penyebab kebakaran dan asal api, masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.